Festival Lembah Beliem atau FLB dulunya merupakan sebuah festival perang antar Suku Dani, Suku Lani, serta Suku Yali. Meski begitu, festival ini menjadi sebuah lambang kesuburan dan kesejahteraan antarsuku dan merupakan cara aman untuk saling mengadu kekuatan masing-masing suku.

Sebagai festival tertua di Indonesia, Festival Lembah Beliem akan kembali diadakan pada tahun 2019, lebih tepatnya pada tanggal 7-11 Agustus yang akan datang. Salah satu ikon pariwisata Papua, festival ini pertama diadakan pada tahun 1989 dan berlangsung sampai sekarang. Tahun 2019 menjadi ulang tahun ke-30 dari festival ini.

Di festival ini, anda dapat menyaksikan atraksi perang-perangan sampai dengan berbagai pertunjukkan budaya, kesenian, dan makanan tradisional Papua.

Festival Lembah Baliem diadakan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Disana, selain menghadiri Festival Lembah Baliem, anda juga bisa mengunjungi destinasi turis lainnya. Contohnya, dekat dengan Lembah Baliem terdapat bukit penuh dengan pasir putih milik Desa Aikima. Hanya 15 menit jaraknya dari Kota Wamena, pasir putih Desa Aikima disebut sebagai tempat yang cocok bagi anda yang hobi untuk berfoto. Uniknya, pasir putih ini dikatakan terjadi sebagai akibat dari gempa yang terjadi pada tahun 1813.

Bagi anda yang ingin menghadiri acara ini, Kota Wamena dapat dicapai melalui transportasi udara dari Bandara Sentani di Jayapura. Dari bandara Wamena, ada banyak taksi bandara yang menawarkan anda transportasi menuju beragam akomodasi menetap yang ada di Wamena, termasuk sebuah penginapan tradisional.

Jadi, janganlah ragu dan mari dukung ekonomi lokal Papua dengan menghadiri Festival Lembah Baliem!

Share